Minggu, 17 April 2011

3 Service tambahan dari Transjakarta busway

Genap 2 bulan gw berangkat-pulang kerja pakai busway, overall penilaian gw masih positif terhadap busway paling tidak busway membantu gw berhemat dan bikin gw gak stress nyetir di Jakarta, gw senang naik busway karena busway selalu mengejutkan gw dengan berbagai servis tambahan yang gratis pula, servis-servis tersebut sbb :

1. Berpartisipasi dalam New Guiness World Record attempt every day

Semua dimulai ketika bus orange/abu-abu tersebut berhenti di halte, pintu terbuka dan para penumpangpun akan memasuki sebuah petualangan seru, sebuah petualangan dengan tujuan yang mulia, yaitu getting from point A to point B sambil berusaha memecahkan record Guiness baru. Record memasukkan sebanyak mungkin penumpang kedalam sebuah bus

Pintupun terbuka, tarik nafas dalam-dalam, tarikan nafas kebebasan dan kelegaan yang terakhir lalu penumpangpun melangkah dan mempertaruhkan segenap dandanan mereka, “maaajuuu” pekik mereka dalam hati, bagai pejuang 45 tanpa komando para penumpangpun melangkah dengan berani, kaki melangkah mencari sela-sela diantara hutan belantara kaki-kaki penumpang yang lain, selap selip antara sepatu dan sandal,senggal senggol pantat mencari tempat yang pas, dan tanpa dikoreografi para penumpangpun menemukan tempat mereka bak kepingan puzzle yang telah menemukan tempatnya, pintu tertutup dan buspun berjalan, kelegaan sekejap sebelum, terdengar suara “teeeet…teeeet” dan pintupun terbuka dan proses yang sama dimulai, dimulailah usaha memecahkan record dunia, dan tanpa disadari sudah 250 orang masuk kedalam 1 buah bus gandeng, sebuah record yang pantas dibanggakan… atau tidak ?

Dengan hanya 3500 kita pun dapat berperan didalam memecahkan Guiness Book of Record – The Most Paying People Cramped in a single Bus-

2. Vaksinasi pathogen berjalan pertama di Indonesia

“Huaattccchiiii.. srrotttt… uhhuk…uhuukkk” suara-suara yang lazim didengar di busway,para penumpang memang sopan, mereka menutup mulut atau hidung mereka dengan tangan, tapi lalu tangannya dipakai untuk megang “handle” di busway.. eng… ing… eng, and so jadilah busway incubator bakteri dan virus berjalan bertama di Indonesia

Bagusnya dari hal ini, gw jadi punya kebiasaan yang baik yaitu : untuk sering-sering cuci tangan sebelum makan atau sesudah naik busway, you cant imagine how many viruses and bacteria yang beredar di cabin busway.

If you survive perjalanan di busway tanpa sakit, maka secara gak langsung para penumpang sudah mendapat vaksinasi gratis dari transjakarta – gak perlu bayar klinik mahal-mahal – cukup 3500 anda sudah tervaksinasi tiap hari.

3. Complementary Acrobatic Course

“teeet…teeeett….teeeeet” dan pintu pun tertutup, bagaikan sirene di kapal selam “dive…dive…dive” yang berarti untuk berpegangan “brace yourself” karena kapal selam akan tenggelam demikian juga di bus orange tersebut. 1 detik kemudian, terasa akselerasi bus.. lalu tiba-tiba saja sang maha kuasa supir busway nge-“rem” “ciiiiitttt” dan para penumpangpun dengan sigap memasang kuda-kuda dan menggengam erat “handle”, posisi kaki, posisi pantat bahkan posisi kepala pun berubah seketika semua aksi tersebut dilakukan sangat cepat dalam hitungan seperdetik semua terkoreografi dengan sempurna.. mencegah badan dari kejatuhan yang menyakitkan dan memalukan.

Di busway, setiap hari adalah hari kursus acrobat, kursus termurah didunia hanya 3500 sekali jalan , bagus untuk membentuk paha,betis,perut dan lengan yang atletis :D

So Take the Bus .. no it’s way (lifestyle,mindset,etc..) , gw dukung busway.. it’s the best public transportation we have, lengkap2 dengan servis2 tambahannya, harapan gw kepada pengelola transjakarta jangan sering-sering kasih servis gratis begitu, kasian nanti rugi busway tutup lagi, yang susah kan kita-kita juga,.. so dearest transjakarta keep up the good work :D

Tidak ada komentar: