Rabu, 13 Oktober 2010

What not to pray about ..

Setelah bertahun-tahun berdoa pagi dan saat teduh, mungkin sudah lebih dari 19 tahun gw berdoa dan saat teduh tiap hari, akhirnya beberapa tahun belakangan ini gw sampai disuatu titik dimana gw gak tau lagi mau doa-in apa, dan lagi gw mulai berfikir, apakah Tuhan gak bosen ya denger doa gw yang sama terus menerus dan mostly isinya adalah permintaan terus.

Gw bangga sama Tuhan gw, and gw rasa banyak orang merasa hal yang sama, tapi ada sebuah pertanyaa di benak gw, apakah Tuhan juga bangga sama gw ? apakah Tuhan bangga kepada seorang Sander yang tiap hari berdoa dengan khusuk mengajukan ribuan permintaaanya ? Apakah Tuhan bangga terhadap seorang peminta-minta rohani ?

Pergumulan ini membawa gw kesebuah pencarian yang sampai sekarangpun sebenarnya belum selesai, pencarian mengenai bagaimana cara yang tepat untuk berdoa, walau pencarian gw belum menghasilkan hasil yang memuaskan namun ada dorongan didalam hati gw untuk mensharingkan penemuan gw yang belum sempurna ini melalui blog gw.

Dan penemuan gw adalah : Hal apa yang tidak boleh kita doakan…

Tuhan sudah mempersiapkan segalanya bagi kita bahkan sebelum kita lahir

Yesaya 5:1-3 Aku hendak menyanyikan nyanyian tentang kekasihku, nyanyian kekasihku tentang kebun anggurnya: Kekasihku itu mempunyai kebun anggur di lereng bukit yang subur.5:2Ia mencangkulnya dan membuang batu-batunya, dan menanaminya dengan pokok anggur pilihan; ia mendirikan sebuah menara jaga di tengah-tengahnya dan menggali lobang tempat memeras anggur; lalu dinantinya supaya kebun itu menghasilkan buah anggur yang baik, tetapi yang dihasilkannya ialah buah anggur yang asam.5:3Maka sekarang, hai penduduk Yerusalem, dan orang Yehuda, adililah antara Aku dan kebun anggur-Ku itu.

Didalam kitab Yesaya 5:1-3 jelas dinyatakan bahwa kita adalah ibarat kebun Anggur Tuhan, dan Tuhan sudah mempersiapkan “tanah” tempat kita pohon anggurnya tumbuh, Tuhan membuang batu-batu yang bisa menghalangi kita tumbuh, kitab Yesaya ini menunjukkan bahwa Tuhan sudah mempersiapkan segala hal yang kita perlukan untuk Tumbuh termasuk didalamnya hal-hal material dan non-material

Demikian juga didalam kisah penciptaan dunia di kitab Kejadian, Tuhan sudah mempersiapkan semua kebutuhan manusia terdahulu (tanah, air, tumbuhan, binatang, cahaya, gelap) barulah manusia diciptakan

Efesus 2:10 mengatakan : Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

Perhatikan kata-kata “yang dipersiapkan Allah sebelumnya” mengandung arti bahwa Tuhan sudah memberikan/mempersiapkan berbagai keperluan kita untuk melakukan tugas Tuhan, dan memang benar kita diciptakan dalam Kristus Yesus untuk menunaikan tugas yang sudah dipersiapkan Allah sebelumnya

Point yang ingin saya sampaikan adalah : Tuhan mengetahui semua kebutuhan jasmani dan rohani kita, dan kabar baiknya Tuhan sudah mempersiapkan/menyediakan itu semua, Tuhan tahu bahwa kita butuh makanan, kita butuh pekerjaan, kita butuh baju baru, kita butuh pasangan hidup, kita butuh liburan, kita butuh kesehatan, dan macam2 kebutuhan lainnya, Tuhan tau itu semua dan Tuhan sudah menyediakan itu semua.

Pertanyaannya adalah, jika Tuhan sudah mempersiapkan segalanya, lalu untuk apa kita doa ? ada yang menjawab kita berdoa untuk berkomunikasi ke Tuhan, Tuhan mau kita meminta itu semua, mungkin bagi orang yang baru lahir baru konsep ini masuk akal, tapi bagi gw, gak masuk akal, apa iya Tuhan minta gw berdoa ke Tuhan selama 19 tahun ini Cuma untuk dengerin gw minta-minta terus ? padahal gw tau kalau Tuhan sudah mempersiapkan semua hal material dan non material yang gw butuhkan ?

Tuhan mau kita bertumbuh

Masih ingat perumpamaan tuan yang mempercayakan 10 talenta kepada hambanya untuk digandakan, setelah tuannya pulang dan melihat bahwa 10 talenta yang diberikannya sudah bertambah 10 talenta maka tuan tersebut berkata :

Lukas 19:17Katanya kepada orang itu: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba yang baik; engkau telah setia dalam perkara kecil, karena itu terimalah kekuasaan atas sepuluh kota.

Ayat ini menyatakan juga bahwa Tuhan sudah terlebih dahulu memberikan kepada kita 10 talenta, atau dalam kata lain Tuhan sudah memberikan kita terlebih dahulu modal bagi kita apakah itu hal2 jasmani (makanan,baju,rumah) dan juga hal-hal rohani, dan tugas kitalah untuk mengembangkannya dan ketika kita sudah mengembangkannya maka Tuhan akan memberikan kita 10 kota untuk kita kelola, dan gw yakin kisah ini pun berlanjut terus dari 10 kota menjadi 20 kota menjadi 1 propinsi, dll

Intinya adalah Tuhan sudah mempersiapkan banyak hal-hal jasmani dan rohaniah yang besar dan ajaib untuk kita, namun kita perlu membuktikan diri kita kepada Tuhan sebelum kita bisa menerima semua itu dari Tuhan.

Kita butuh penghasilan tambahan ? percayalah bahwa Tuhan sebenarnya sudah menyiapkan bagi kita sebuah pekerjaan yang baik dengan bayaran yang kita butuhkan, namun Tuhan baru bisa mempercayakan kita pekerjaan itu bila kita sudah siap, jangan-jangan bila pekerjaan itu diberikan kepada kita sekarang kita menjadi semakin stress karena biasanya pekerjaan yang bayarannya besar tingkat stressnya pun lebih besar, Tuhan mau kita setia dulu dipekerjaan kita yang sekarang dan melatih mental kita agar bisa siap menghadapi stress yang lebih besar.

Sampai tahap ini gw berharap teman2 bisa mengikuti maksud gw :

1. Tuhan sudah menyiapkan semua hal material dan rohani yang kita perlukan

2. Tuhan dengan senang hati mempercayakan semua hal yang Tuhan sudah persiapkan bagi kita (pekerjaan baru, rumah baru, pasangan hidup, kesehatan) pada saat diri kita secara rohani sudah siap

Lalu bagaimana cara kita berdoa ?

Cara Kita berdoa

Yohanes 15:14Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.15:15Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.15:16Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.

Didalam ayat ini Tuhan sendiri menyatakan bahwa kita adalah Sahabat Allah jika kita berbuat sesuai dengan apa yang Tuhan perintahkan – taat pada perintah Tuhan- dan kita perlu berbuah dan jika kita meminta kepada Bapa dalam Nama Yesus pasti dikabulkan

Disini terlihat ada beberapa langkah yang disebutkan Tuhan,

1. Tuhanlah yang telah memilih dan menetapkan kita sebagai sahabatnya

2. Kita adalah sahabat Tuhan bila kita menjalankan perintah Tuhan

3. Tuhan mengharapan kita menghasilkan buah bagi-Nya

4. Setelah kita menghasilkan buah yang tetap maka apapun yang kita minta kepada Allah Bapa akan dikabulkan

Perhatikan point 4, “buah yang tetap” apa definisi buah yang tetap, menurut gw “buah yang tetap” adalah “iman dan karakter kita kepada Tuhan” pekerjaan bisa hilang, rumah bisa hilang, pacar bisa putus tapi “iman dan karakter kita kepada Tuhan tetap untuk selamanya”

Jadi bagaimana cara kita berdoa ? menurut gw

Jangan berdoa untuk hal-hal yang lahiriah seperti rumah baru, pekerjaan baru, pacar, duit, kesehatan, karena hal-hal ini Tuhan tahu bahwa kamu butuh semua itu.

Berdoalah agar kita dipersiapkan oleh Tuhan secara iman dan karakter kita agar kita siap untuk dipakai oleh Tuhan untuk menunaikan pekerjaan baik yang sudah ditetapkan Tuhan sebelumnya, maka semua hal jasmani tersebut akan datang kepadamu

Berdoa agar Tuhan memberikan hikmah/logika dan kebijaksanaan kepada kita agar kita bisa menjadi teladan ditempat kerja kita agar dunia bisa melihat kualitas pekerjaan seorang pekerja Kristus, dan seiring dengan kualitas pekerjaan kita yang dilihat dunia tentu saja tawaran pekerjaan2 yang lebih baik akan datang

Berdoalah agar Tuhan memberikan kita hikmah dan kebijaksanaan dalam mengelola keuangan kita, bagaimana kita mengalokasikan jumlah uang untuk pribadi, untuk gereja, untuk tabungan dan untuk orang tua kita, agar nanti bila Tuhan sudah memandang kita bijaksana dalam mengelola keuangan kita maka Tuhan akan mempercayakan lebih kepada kita.

Berdoalah bagi kemajuan iman saudara2 sekitar kita dan jangan berdoa agar mereka menjadi lebih sabar, baik, pengertian kepada kita.

Berdoalah bagi kemajuan iman kita sendiri agar kita bisa menghasilkan buah yang tetap dan pada akhirnya dipandang sebagai sahabat yang baik oleh Tuhan

Matius 6:31Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?6:32Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.6:33Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. - Efesus2:10 - Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

Semoga Tuhan memberikan kita mata hati yang peka terhadap keinginan Tuhan didalam hidup kita, memberikan kita hikmat dan kekuatan untuk melakukan keinginan-Nya dan memberikan kerinduan dan kemauan yang tulus didalam hati kita, Amin

Tidak ada komentar: