The Problem
Dua minggu kemarin, merupakan minggu yang cukup amazing, paling gak menambah pengalaman gw bertransaksi di dunia Digital.
Di tengah hari kira-kira jam 2-an, ketika gw lagi asik-asik ngitung2 duit Bos gw di depan laptop gw,ada yang nelpon ke HP gw, gw liat nomor callernya berkapa 320xxxxxx, langsung gw inget, biasanya kalo kepala 320xxxx gini dari kartu kredit suka nawarin yang gak jelas, Cuma pada hari itu, gak tau napa gw decide untuk terima telp itu dan dari ujung sana tiba2 ada suara cewe dengan lantang berkata “Halo.. bisa bicara dengan Pak Sander” gw jawab “Ya, saya sendiri” , “Pak Sander kartu kreditnya dah gak bisa dipake lagi ya.. karena sudah overcredit” dengan kaget gw Tanya balik “emang saya overcreditnya berapa mbak” dijawab “100 juta pak !!” spontan gw bengong !! wakkss.. kartu kredit gw kan Cuma silver, gak mungkin bisa nembus angka 100 juta, gw tanya lagi “saya di debetnya oleh company apa mbak” , dijawab dengan tegas “dari Google pak, jadi kartunya bapak belum bisa pakai ya pak !” dengan bingung gw jawab “Ok mbak.. makasih”
Gw akhiri pembicaraan telp itu dan mulai flashback, kok bisa ya gw ampe punya tagihan 100 juta ? and disaat yang bersamaan tekanan darahpun mulai turun n kepala mulai kunang2.. tanda panic hebat, mulai mengambil nafas panjang dan dalam untuk menenangkan diri and mulai flashback apa yang membuat gw bisa sampe ngutang sebesar itu.
Akhirnya gw inget juga, memang 2 hari yang lalu gw melakukan online transaction di Google, gw emang lagi coba-coba bermain di Google Ad sebagai salah satu sarana untuk promo kerjaan gw, memang pas gw inget2 lagi kemarin waktu gw input budget yang gw akan spend di iklan google gw taruh angka satu juta rupiah lengkap dengan tanda koma dan 2 nol dibelakang tanda koma, toh ! gw taruh angka itu karena memang di dialog boxnya disuruh untuk mencantumkan tanda koma tersebut dan memang setelah gw input angka di dialog box tersebut.. eng ing eng, keluar aja gitu angka 100.000.000 IDR, gw bilang muke gile nih Google suruh gw pake tanda koma, eh tanda komanya malah diabaikan, dan pada saat itu juga gw sudah langsung minta refund, gw dapat notifikasi refund and account Google Ad gw langsung di freeze.
Tapi kalo gw dah freeze kenapa masih muncul di tagihan kartu kredit gw ?
The Solution
Sabtu kemarin selagi gw mempunyai masalah dengan McAfee anti virus gw, gak tau kenapa gw gak bisa update anti Virus gw, padahal memang sudah waktunya untuk di update, gw dah korespondensi melalui email dengan CS McAfee (maklum masih original jadi dapet layanan CS ;p ) and hopeless akhirnya gw minta untuk chat saja dengan CS McAfee.
Gw pikir chat2 di dunia online akan basi dan gak akan banyak nolong, ternyata gw salah besar, gw dilayanin abis2an, sampai 1 jam lebih gw chat dengan CS McAfee yang bernama Ravi Khumar, yang gw asumsikan orang India, CS india ini sangat helpful, bahkan mengirimkan beberapa tools online dan mengakhiri layanannya dengan mengajukan pertanyaan yang dua kali untuk meyakinkan apakah problem gw sudah solved, benar-benar sebuah pelayanan CS yang super duper helpful
Kembali lagi ke kasus tagihan kartu kredit gw, ternyata untuk mencharge kartu kredit hanya dibutuhkan 1 detik dan 48 jam untuk muncul di tagihan namun untuk refund dibutuhkan 7 hari untuk sampai ke bank penerbit kartu kredit,so setelah 7 hari dari telp yang mengkagetkan itu, gw pun terangkat dari beban utang 100 juta gw
Conclusion
Sebagai orang Asia tentunya gw akan merasa jauh lebih nyaman kalo gw bisa berhubungan dengan “manusia” dan bukan “mesin” ketika gw mencoba untuk problem solving apalagi untuk hal-hal yang melibatkan uang, rasa nyaman ini gw dapat di CS Kartu Kredit gw, dan juga di McAfee namun gak di Google, Google hanya memberikan gw notifikasi via email tanpa mencantumkan alamat email balasan atau sarana apapun untuk menghubungi kembali Google, it’s frustrating untuk gak bisa bicara dengan seseorang, tapi untungnya Google is a very established company, yang gw perlukan ternyata hanya kesabaran saja.
Paling tidak gw medapat pengalaman yang sangat berharga, yaitu jangan mencantumkan tanda koma atau titik atau angka2 nol lainnya didialog box, kalo sampe misscom bisa mengakibatkan hutang 100 juta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar